Jakarta–Bagi sebagian kalangan, kegiatan Pramuka dianggap sesuatu yang kuno dan ketinggalan jaman. Agar gerakan Pramuka tetap diminati, diwacanakan ada perubahan atribut gerakan Pramuka.
“Seperti yang sudah disampaikan Andi Mallarangeng (Mennegpora), atribut-atribut kita, atribut-atribut organisasi bagaimana supaya lebih menarik generasi muda. Sedang kita susun tim, mudah-mudahan kita punya atribut yang cocok dengan generasi saat ini dan situasi dan kondisi saat ini,” kata Ketua Kwarnas Pramuka Azrul Azwar saat jumpa pers di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (4/8).
Azrul menjelaskan, tim yang dibentuk tersebut akan mencari model seragam baru Pramuka seperti apa, apakah warnanya akan diubah atau dipertahankan seperti saat ini, apakah terus pake peci atau tidak, semua diserahkan kepada mereka.
“Karena nanti mereka akan melakukan studi banding, tetapi bukan studi ke luar negeri. Tapi melihat contoh-contoh dari 150 negara yang tergabung dalam organisasi World Organization of Scout Movement, ada 150 negara, kita mengacu secara internasional dan nanti diputuskan oleh tim,” ujar Azrul.
Selain itu, untuk menjadikan Pramuka lebih diminati, akan ada upaya pembaharuan-pembaharuan terhadap materi Pramuka. “Itu yang diminta betul dari bapak wakil presiden,” tambahnya.
Yang terpenting, menurut Azrul adalah revitalisasi Pramuka. Revitalisasi Pramuka dilakukan dengan mencoba memperbarui metode pendidikan, di samping tetap mempertahankan metode di alam terbuka dan juga penambahan Iptek.
“Misalnya kita sudah menggunakan internet di dalam Jambore. Kita mencoba meningkatkan saka-saka kita sehingga misalnya anak-anak diajak bagaimana terbang layang di samping membikin modelling dan sebagainya,” tutup Azwar.
dtc/nad
dtc/nad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar