Revitalisasi diperlukan agar generasi muda tetap tertarik dengan Gerakan Pramuka.
VIVAnews - Pemerintah tampak serius dalam upaya merevitalisasi gerakan Praja Muda Karana (Pramuka). Tidak hanya melakukan pembaharuan di materi, Pramuka pun direncanakan mengganti atribut organisasi, termasuk rencana mengganti seragam.
Hal ini diungkapkan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar usai menemui Wakil Presiden Boediono
di Istana Wapres, Rabu, 4 Agustus 2010.
di Istana Wapres, Rabu, 4 Agustus 2010.
"Sedang kami susun tim. Mudah-mudahanan kita punya atribut yang cocok dengan generasi saat ini, situasi dan kondisi saat ini," kata Azrul.
Selama ini, Pramuka juga identik dengan seragam coklat. Apabila ada penggantian seragam, seperti apakah warna seragam Pramuka mendatang?
"Tim itu yang akan kami minta, apakah model bajunya seperti begini? Apakah warnanya akan diubah atau dipertahankan seperti ini? Apakah terus pake peci atau tidak, kami serahkan kepada mereka," kata Azrul.
Selanjutnya, Azrul menjelaskan, tim tersebut akan melakukan studi banding mengenai penggantian seragam dan atribut Pramuka. "Bukan studi ke luar negeri. Tapi melihat contoh-contoh dari 150 negara yang tergabung dalam World Organization of Scout Movement," kata Azrul.
Selain itu, Azrul menjanjikan revitalisasi Pramuka akan melakukan pembaharuan metode pendidikan. Misalnya dengan penggunaan internet dalam Jambore Pramuka, juga kegiatan terbang layang dan aero modelling dalam aktifitasnya.
Dengan demikian, Azrul berharap generasi muda akan tertarik dengan Gerakan Pramuka. (adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar